Kembali ke masa kini.
Liffi terbangun dari mimpi panjangnya tentang kisah Altair, Aldebaran dan juga Sang penyihir merah. Ia terbangun karena Sadewa menggoncangkan tubuh sambil terus memanggil namanya.
"Liffi, bangun ... Liffi!"
"Kenapa membangunkanku??" Liffi melotot galak pada matenya, merasa kesal karena Sadewa membangunkannya dari mimpi itu. Liffi masih ingin tahu kisah mereka. Apakah gadis yang berdiri di antara Altair dan Aldebaran adalah Killi? Atau Gilli? Atau siapa?? Liffi sungguh penasaran, sehingga ia bisa meluruskan kesalah pahaman antara Celline dengan para serigalanya itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者