"Seseorang ..."
Seruan Axelle seperti langsung ditelan oleh mulut Karin . Sebelum sarapan, dia justru memakan benda asing lainnya dan itu membuat mulutnya tidak cukup untuk bisa memakannya.
Bibir wanita kecil ini terasa sangat manis dan polos dan itu membuatnya lebih baik dari pada harus memakan makanan penutup selezat apapun.
belum sampai selesai, dengan tidak sadar Paman Zeze terbatuk, Axelle pun langsung melihat sekelilingnya dengan dingin dan berhenti.
Karin dengan cepat menundukkan kepalanya seperti burung unta dan tidak lama kemudian dia melihat terdapat dua baris koki lengkap dengan pelayannya yang bertopi tinggi sedang berdiri selama di jalan menuju restoran pribadinya itu.
Wajah Axelle pun berubah menjadi cemberut dan berkata kepada Paman Zeze, "Sejak kapan ada begitu banyak pemalas di rumah ini? Kenapa kalian semua berdiri di sini seperti patung?"
Paman Zeze, ".."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者