Bab 157: Ini Hanya Botol Kesepuluh

"Aku akan minum denganmu!" Alice berdiri menghadap Black dengan sikap yang tak tergoyahkan.

Black mengangkat alisnya, tampak tidak mengenal penantang tak terduga ini, dan dengan dingin menuntut: "Siapa kamu, dan dapatkah kamu mewakili mereka?"

Alice melirik Basil Jaak, tidak melihat tanda-tanda ketidakpuasan di wajahnya, dengan percaya diri dia menjawab Black: "Yang perlu kamu tahu adalah nama saya Alice. Adapun apakah saya bisa mewakili mereka, saya katakan tidak bisa."

Black mendengus: "Jika kamu tidak bisa mewakili mereka, apa yang kamu lakukan menantangku? Tidak kah kamu mendengar saya? Saya mengundang mereka untuk satu lawan satu."

Sementara itu, Basil Jaak sudah mencium konflik yang ada di udara, tapi dia tidak menghentikan Alice, penasaran ingin melihat bagaimana pertarungannya.