Adler memutuskan untuk kembali menunggu di tempat semula. Sementara Genevieve yang sudah selesai dengan mata kuliahnya merasa bingung. Bagaimana caranya bisa pulang tanpa tertangkap oleh Adler lagi?
Ruangan kelas sudah hampir kosong. Para mahasiswa sudah mencari ruangan lain untuk mengikuti mata kuliah berikutnya.
"Kau ada kelas lanjutan?" Aaron mendadak sudah ada di sebelah Genevieve.
"Tidak ada. Aku harus segera pulang. Supirku sudah menunggu di depan."
"Lalu, apa yang membuatmu bingung?"
"Aku ... belum membereskan ini." Genevieve mengangkat buku diktat lalu memasukkannya ke dalam ransel.
Aaron menyeringai. "Apakah kau ... sudah punya pacar?"
Genevieve yang hendak mengancingkan tas, mendadak berhenti. "Tidak. Aku tidak punya waktu untuk itu. Maaf, aku harus segera pergi."
Genevieve berlalu begitu saja dari hadapan Aaron. Sejak awal masuk kampus, laki-laki itu memang sudah mencari-cari alasan untuk selalu mengobrol dengan Genevieve.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者