webnovel

True Love : Senior! I Love U

Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai. Arsen. Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya. Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ahra_August · 都市
分數不夠
406 Chs

LIMA PULUH SATU

Lama mereka berdua masih saling berpandangan tanpa menghiraukan Nala yang berdiri di samping mereka dengan memasang wajah bingung dan kening berkerut.

"Elise, Wisesa? Kalian berdua kenapa? Apakah kalian sudah saling mengenal?"

Sontak suara Nala berhasil melelehkan kebekuannya. Elise menghela napas dalam-dalam bahunya seketika terasa lebih nyaman, apakah tadi dia sudah menahan napas? Berapa lama?

"Ah, eh.. tidak apa-apa, Nala.." kata Elise cepat, berharap kalau Nala tidak kan menyadari kekakuan suaranya. Pandangannya masih tidak lepas dari laki-laki yang berdiri di depannya itu, dan beberapa saat kemudian dia akhirnya menunduk "Aku permisi ke belakang dulu." Tambahnya menelan gumpalan pahit yang menyumbat kerongkongannya.

"Tapi, bukankah kalian berdua belum.."

"Aku benar-benar sudah tidak tahan." Sela Elise cepat. Tidak tahan karena melihat laki-laki yang berdiri di sampingmu ini. Tambah Elise dalam hati.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者