webnovel

True Love : Senior! I Love U

Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai. Arsen. Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya. Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ahra_August · 都市
分數不夠
406 Chs

DUA RATUS DELAPAN PULUH EMPAT

Elise terkekeh melihat kedatangan Wahyu. Jarak tempat tinggal mereka hanya lima langkah tapi gaya nya sok melebihi apa pun. "Kau sangat norak.."

Wahyu mengangkat bahu tanpa daya "Apa boleh buat, di depan pacarku, aku harus terus kreatif kalau tidak aku akan di sebut membosankan lagi.." katanya santai. "Ayo naik dan pegangan yang erat.."

Elise tidak berhenti tersenyum ia naik dan duduk di kursi penumpang di bagian belakang pegangan pada pinggang Wahyu. "Kau selalu mengingat kata-kata ku yang jelek saat menghina mu.. apa kau seorang pendendam?"

Wahyu tertawa "Oh, ayolah sayang.. kau seperti tidak mengenalku saja.."

"Ya, aku sangat mengenalmu.. terutama ke norak kan mu itu.. tolong di perbaiki.."

"Hehehe.. itu bukan norak tapi kenyataan.. aku menyayangimu sepenuh hati bahkan aku tidak sempat untuk menyayangi diriku sendiri, karena terlalu sibuk memikirkan mu.." sanggah Wahyu cepat.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者