"viora sayang hiks hiks hiks..."
"kakakkk men...mengapa kau mengambil masa yang lama untuk menemuiku hiks...."
"maaf,maaf maaf kan kakakmu yang bodoh ini "
mereka saling berpelukan sambil menangis tapi tidak mengeluarkan sebarang suara seolah olah oelukan itu melepaskan segala penderitaan yang ditanggung mereka bertahun tahun...
"dorr dorrr..." bunyi peluru kedengaran
baby melepaskan pelukannya dengan viora walaupun hatinya terasa berat
"tunggu di sini viora" baby mengelus wajah adiknya lalu mengeluarkan pistol dan keluar
dia melihat sammy tercedera "sammy..."
"aku tak apa apa ini hanya luka kecil"
baby melihat luka itu ''luka kecil kepala kau...kau kehilangan banyak darah ..masuklah ke ruang viora biar aku selesaikan"
"tapi.." "kau nak masuk sekarang ke atau kau nak mati di sini ,sialan"
sammy terus berlari membuka pintu dan melihat viora "apa kakak tak akan apa apa" "kakakmu? heh tolong lah dia sang legendaris tak mungkin mati hanya kerana berlawan beberapa orang"
lelaki misterius dan sang assistennya yang sedari tadi memerhatikan cara berlawan baby
"bullshit...time ni pulaklah nak habis peluru" baby mengeluarkan pisau lipat kesayangannya dari pada rambutnya yang indah itu...
ada lelaki yang menyerangnya dari belakang lalu baby menahan tangannya menikam kepala lelaki yang botak locin itu dengan kejam...darah bersimbah mengenai sudut mulut baby...baby menjilat darah itu dan monster di dalam dirinya seperti senang sekali...
baby melihat di hadapannya sekurang kurangnya ada 6 orang lagi kemudian dia tersenyum sinis
menumbuk,menikam,menggores,
menampar,menendang segala galanya baby keluarkan khusus untuk mereka ber enam ....warna di dinding yang asalnya berwarna putih dan biru bertukar merah...keadaan menjadi tunggang langgang....baby mendapatkan cedera di bahunya kerana mereka bermain licik... 'sekarang tinggal 1' kemudian baby menerjang lelaki itu bergayut seperti koala dan saling mencekik lalu lelaki itu menghempaskan baby ke dinding "arghhh sialan kauu" baby menyerang menggunakan sikunya ke arah belakang lelaki itu dan "krakkk" siku baby terlampau keras sehingga tulang belakang lelaki itu pecah membuatkan lelaki itu kesakitan dan menghempskan baby ke sebarang tempat...
baby ialah orang yang suka apabila dia kesakitan...pukullah dia bagaimanapun dia akan kekal tersenyum...kemudian baby berlari mengangkat lututnya ke arah kepala lelaki tak guna .."arghhh"
kepalanya terdorong ke dinding dan pecah baby hanya tersenyum melihat kejadian itu...lalu mengambil pisau lipat kesayangannya dan menjilati darah dan pergi menemui viora...
2 orang lelaki yang melihat tadi terkejut dengan keadaan yang terjadi ...mereka jangkakan baby akan tumbang tapi sebaliknya yang terjadi..
"kakakkkk apa kakak baik baik sahaja" sammy menyampuk "tentulah dia baik baik je...kaki dia masih boleh berjalan" "diamlah kau.."
baby menyaksikan pertengkaran itu sambil mengeluarkan peluru di bahunya hanya menggunakan penyepit tanpa melihat...sammy dan viora mendadak bisu melihat apa yang baby lakukan...raut wajah baby seperti menikmati pemandangan bunga gugur tanpa merasakan sakit "aku baru tinggalkan kalian beberapa minit tapi nampaknya kalian mulai rapat ye..."
baby mengeluarkan peluru dan meneliti jenis peluru..."biar aku jahit luka kau " sammy mengambil benang dan jarum..
baby membuka baju dan terlihat lah badannya yang putih mulus dipenuhi darah..."kakak bagaimana kau boleh membuka baju di hadapan lelaki sembarangan" "viora...kakak pakai baju dalam sayang..." viora terdiam 'betul jugak apa yang kakaknya katakan
"apa luka mu sudah dirawat?"tanya baby risau kepada sammy "sudah kau tak perlu risau" baby mengganguk
baby memandang viora "bagaimana kau mengingat kakak bukankah kau sepatutnya lupa ingatan?" kata baby bingung dengan apa yang terjadi bahkan sammy 'membuka ' telinganya ingin mengetahui kebenarannya.....