Bab 201. Jangan Menyesal

Olla menunggu dengan gelisah di meja makan, jam sudah menunjukkan pukul 8 malam, tapi suaminya belum juga datang ke rumah papa Danu.

"Apa Kak Lio tidak jadi pulang ke sini ya, makanannya sudah dingin, telepon enggak di angkat." Olla pun menghela nafasnya panjang, dia lelah menunggu selera makannya sudah hilang. Dia pun bangkit dan langsung menuju kamarnya.

"Non," ujar bi Inah.

"Olla mau bobok Bi," ujar Olla pamit.

"Tapi Non cantik belum makan malam."

Olla pun menggelengkan kepalanya. "Enggak Bi, Olla diet aja," jawab Olla, kemudian dia pun melanjutkan langkahnya menuju kamarnya.

Dan begitu masuk ke kamarnya, Olla langsung menghambur ke ranjang, dia menatap pada jendela balkon kamarnya yang sudah menunjukkan gelapnya malam, lalu Olla memejamkan matanya menikmati semilir angin yang masuk melalui jendela balkon yang belum ia tutup itu.

"Kenapa Kak Lio seperti ada yang di pikiran sejak pagi, apa dia sebenarnya masih marah sama Olla?" gumam Olla.