webnovel

TRACES OF LOVE

Kisah seorang wanita biasa bernama Sabrina yang hanya hidup berdua dengan seorang wanita tua yang sudah membesarkannya selama ini. Dia adalah Ibu angkatnya. Sejak kecil Sabrina tidak pernah tahu siapa Ibu kandungnya. Sabrina hanya tahu foto Ibunya saja. Karena sejak kecil Sabrina sudah diangkat oleh wanita tua yang sudah dianggap sebagai Ibu kandungnya. Selama hidupnya Sabrina tidak pernah merasakan kebahagiaan. Kehidupannya selalu saja dipenuhi dengan kesedihan. Sabrina harus berjuang sendirian untuk melanjutkan kehidupannya dan juga Ibunya. Apalagi sang Ibu yang mempunyai penyakit kronis yang mengharuskan dirinya cuci darah setiap bulannya dan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Membuat Sabrina harus bekerja keras. Sabrina bekerja di salah satu Restaurant ternama. Sejak saat itu Sabrina mulai merasakan ada sebuah kebahagian di dalam hidupnya. Sabrina telah jatuh cinta dengan pemilik Restaurant tempat bekerjanya. Walaupun Sabrina sadar jika cintanya tidak akan pernah terbalaskan, tetapi Sabrina merasa kehidupannya jauh lebih baik setelah mengenal laki-laki itu. Namun selama itu juga Sabrina tidak pernah mengungkapkan perasaannya. Karena Sabrina sadar diri jika kehidupannya dengan Alvin sangat berbeda. Alvin adalah pemilik Restaurant. Sedangkan Sabrina hanya seorang pelayan di sana. Sabrina hanya bisa mencintainya dalam diam. Hingga akhirnya Sabrina harus mengubur perasaannya dalam-dalam setelah suatu konflik datang menghampiri mereka berdua.

Arummsukma · 奇幻言情
分數不夠
396 Chs

Teringat

"Ada apa kamu datang ke sini? Bukannya katanya kamu sedang temanin Dilla di ruang UKS ya?" tanya Guru itu.

"Iya Bu, benar. Saya ke sini karena saya mau ambil tas saya dan Dilla. Kita udah di izinkan untuk pulang lebih awal Bu. Ini suratnya," jelas Dika.

"Coba saya liat dulu."

"Silahkan Bu."

Guru itu memeriksa surat izin yang di bawa oleh Dika. Alih-alih takut jika Alvin memalsukan surat izin tersebut. Walaupun sebenarnya sangat sulit bagi murid untuk memalsukan surat izin itu. Karena harus ada stempel dari sekolah dan juga tanda tangan Guru yang sedang piket.

Ketika Guru itu memeriksa surat izin milik Alvin, pandangan mata Alvin langsung menuju ke tempat duduk Sabrina. Namun Sabrina langsung memalingkan wajahnya begitu saja.

"Sabrina. Bahkan untuk melihat wajah gua aja kayanya dia udah ga sudi. Semarah itukah Sabrina saat ini ke gua?" pikir Alvin di dalam hatinya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者