"Ya ampun. Kerjaan gua masih banyak gini. Gua kayanya harus lembur aja deh. Supaya gua ga kepikiran juga sama Mas Arsa," pikir Sabrina.
*****
Ternyata bukan hanya Sabrina yang sedang tidak fokus kerja karena memikirkan Mas Arsa saat ini. Tetapi Alvin juga tidak bisa fokus bekerja karena terus memikirkan kali ini.
"Ya Tuhan. Gua harus gimana sekarang. Apa gua natar Sabrina aja ya buat ketemu Arsa? Karena gua juga ga mau liat Sabrina terus-terusan sedih kaya gini," pikir Alvin.
Kemudian Alvin angsung pergi ke parkiran kantornya. Karena dia juga keluar kantornya agak telat. Tetapi di parkiran tidak ada kehadiran Sabrina di sana.
"Sabrina kok ga ada ya? Padahal gua udah telat keluar dari kantor. Kemana ya dia?" pikir Alvib di dalam hatinya.
Kebetulan ada Amands di sana. Alvin pun langsung bertanya kepadanya.
"Rin," panggil Randi. Rina pun lagsung menengok ke arahnya.
"Iya Ran? Kenapa?"
"Lu liat Kia ga? Kok dia ga ada ya? Padahal tadi gua suruh dia tunggu di sini."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者