"Iya sorry Sabrina... Tadi gua ngikutin lu sampai ke Singapura. Soalnya gua khawatir lu berdua kan perempuan, apa lagi tadi muka lu kaya panik banget, gua takutnya di jalan lu kenapa-kenapa," jelas Alvin kepada Sabrina.
"Ngapain juga dia peduli sama gua. Ah bodoamat lah, ga penting," ucap Sabrina Di dalam hatinya.
"Yaudah, gua kan ga kenapa-kenapa. Mendingan lu pulang deh. Gua lagi pengen sendiri," perintah Sabrina kepada Alvin.
Memang entah apa yang ada di pikiran Sabrina kepada Alvin. Semenjak kejadian waktu MOS kali itu Sabrina sangat sensitif kepadanya. Padahal Alvin sudah sangat baik kepada Sabrina, tetapi lagi-lagi tetap saja Sabrina bersikap dingin kepada Alvin.
Mungkin memang tidak semudah itu bagi Sabrina untuk bisa dekat dengan lelaki lain selain Ayahnya. Atau Alvin nya saja yang terlalu baper kepada Sabrina semenjak kejadian itu. Atau bisa juga Alvin hanya berbuat baik kepada siapapun termasuk kepada Sabrina.
Entah lah.
************
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者