webnovel

TRACES OF LOVE

Kisah seorang wanita biasa bernama Sabrina yang hanya hidup berdua dengan seorang wanita tua yang sudah membesarkannya selama ini. Dia adalah Ibu angkatnya. Sejak kecil Sabrina tidak pernah tahu siapa Ibu kandungnya. Sabrina hanya tahu foto Ibunya saja. Karena sejak kecil Sabrina sudah diangkat oleh wanita tua yang sudah dianggap sebagai Ibu kandungnya. Selama hidupnya Sabrina tidak pernah merasakan kebahagiaan. Kehidupannya selalu saja dipenuhi dengan kesedihan. Sabrina harus berjuang sendirian untuk melanjutkan kehidupannya dan juga Ibunya. Apalagi sang Ibu yang mempunyai penyakit kronis yang mengharuskan dirinya cuci darah setiap bulannya dan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Membuat Sabrina harus bekerja keras. Sabrina bekerja di salah satu Restaurant ternama. Sejak saat itu Sabrina mulai merasakan ada sebuah kebahagian di dalam hidupnya. Sabrina telah jatuh cinta dengan pemilik Restaurant tempat bekerjanya. Walaupun Sabrina sadar jika cintanya tidak akan pernah terbalaskan, tetapi Sabrina merasa kehidupannya jauh lebih baik setelah mengenal laki-laki itu. Namun selama itu juga Sabrina tidak pernah mengungkapkan perasaannya. Karena Sabrina sadar diri jika kehidupannya dengan Alvin sangat berbeda. Alvin adalah pemilik Restaurant. Sedangkan Sabrina hanya seorang pelayan di sana. Sabrina hanya bisa mencintainya dalam diam. Hingga akhirnya Sabrina harus mengubur perasaannya dalam-dalam setelah suatu konflik datang menghampiri mereka berdua.

Arummsukma · 奇幻言情
分數不夠
396 Chs

Kedatangan Seseorang

"Semuanya. Kakak pergi ke Jakarta dulu ya. Kalian jaga diri di sini ya."

"Aku pingin ikut ke Jakarta kak," jawab Hilmi. Adik pertama dari Mas Arsa.

"Jangan sekarang ya. Kasihan ade-ade kamu kalo di tinggal. Nanti mereka sama siapa?"

"Yaudah deh kak."

"Nnati lain kali kakak ajak ya semuanya ke Jakarta. Ke rumahnya Teteh. Tapi ga sekarang ya."

"Yang benar kak?" tanya Pingkan. Adik bungsunya Mas Arsa.

"Benar dong."

"Asik...."

"Yaudah kalo gitu sekarang kalian di rumah dulu ya. Kita rencanain lagi nanti mau ke Jakarta sama-samanya kapan."

"Iya kak."

"Kakak pamit dulu ya kalo gitu."

"Hati-hati kak Arsa."

"Iya. Kalian juga jaga diri ya di sini. Kalo ada apa-apa langsung kabarin kakak aja ya."

"Iya kak."

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsallam."

Kini Mas Arsa pun pergi ke Jakarta untuk menemui Sabrina di sana.

******