Bening terus saja berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan sebuah upaya merangsang laki laki itu.
Beberapa jalan yang ada itu pun terus dan terus. "(Resleting aku ini lihat dong ahh, aku ingin kamu berusaha semaksimal mungkin untuk mau melihat dan kepincut. Ayolah Banyu.)"
Kepalanya digaruk garuk bahkan juga diarahkan tiba saja malah Banyu hendak pergi dari kamar.
"Aku lapar aku mau makan dulu ya?"
"Mau, tapi kamu bisakan jika mengambil makanan buat aku? Ya aku juga mau makan sama sama kamu di kamar."
"Kalau bisa di meja makan, ya kenapa harus di kamar? Ya adabnya gimana sih baiknya, enggak bagus loh."
"Ya sudah iya, tapi nanti kamu suapin ya?"
Mencobakan lebih tenang sembari mencari cara yang cukup tepat tentu membuat Bening tiba tiba saja berpura pura terjatuh.
Pura puranya terjatuh Bening itu sudah cukup ditebak oleh Banyu, tetapi mengenai mimisan yang keluar justru membuatkan pingsan sama sekali tidak terkesan mengada ada.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者