webnovel

Tirai Penghalang

Ini hanya cerita sederhana seorang pemuda dalam mencari hal untuk penopang hidupnya. Seperti kebanyakan orang muda lainnya. Mencari pekerjaan, menjalin persahabatan, pencarian jati diri, dan… cinta. Drama keseharian anak manusia yang sudah biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Cerita tentang kehidupan berkeluarga, meski bukan dengan orang tua kandung. Cerita tentang hubungan baik antar kakak dan adik sepupu. Tentang keakraban antar satu dan lain sahabat, meski berbeda warna, rasa, dan asal. Tentang keagungan cinta yang datang tiba-tiba, tidak pernah diharapkan, menghampiri begitu saja dalam kondisi yang tak biasa. Lantas… Bagaimana bila cinta itu ternyata indah? Bagaimana bila ternyata ia begitu tinggi? Dan bagaimana bila ternyata ia begitu berbeda dari diri? Lets find out.

Ando_Ajo · 现实
分數不夠
223 Chs

Tulang Rusuk Pengganti

"Aah," Akhirali tersenyum dan mengangguk-angguk. "Tunangan sih, soalnya. Ya, ya, ya…"

Amia tersipu dan menundukkan kepala. "Maaf…"

"Nggak," kata Akhirali pula. "Om malah senang kalau kamu memang menginginkan itu."

"Ma—makasih, Om."

Sementara Jodi hanya tersenyum-senyum saja mendengar percakapan sang kakak dengan pamannya Rezqi tersebut.

Saat mereka bertiga sampai di kamar di mana Rezqi ditempatkan, dokter dan dua perawat itu baru saja selesai memasangkan perangkat pengontrol dan pendukung kehidupan di tubuh pemuda tersebut.

Untuk sesaat langkah Akhirali, Amia, dan Jodi tertahan di depan pintu sebab dua orang perawat di dalam kamar sedang membersihkan tubuh Rezqi dari noda-noda darah yang masih menempel di beberapa sisi tubuhnya.

Setelah itu semua selesai, barulah Akhirali dan Amia serta Jodi dipersilakan masuk.

"Siapa yang akan menemani pasien?" tanya sang dokter pada ketiga orang tersebut.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者