Rezqi tidak tahu kenapa Pak Ben memintanya datang ke lantai 35 itu. Tapi berhubung Pak Ben adalah orang kepercayaan Amia, jadilah Rezqi menurut saja, meninggalkan pekerjaannya untuk sementara di antai lima itu kepada rekan-rekan seniornya di sana. Lagipula, Pak Ben kan direktur utama perusahaan tersebut, bisa celaka jika Rezqi mengabaikannya begitu saja.
Di dalam lift menuju lantai 35 itu, Rezqi harus berada di antara lima orang karyawan lainnya.
"Baru ya, Mas?" tanya salah seorang pria di dalam lift itu kepada Rezqi.
Jelas sekali Rezqi menemukan pandangan yang merendahkan dirinya dari laki-laki berjas apik tersebut. Seolah-olah ia pamer akan posisinya di perusahaan itu sendiri pada orang baru seperti Rezqi.
Rezqi hanya tersenyum dan mengangguk, "Iya."
"Ouh," angguk laki-laki itu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者