webnovel

Tirai Penghalang

Ini hanya cerita sederhana seorang pemuda dalam mencari hal untuk penopang hidupnya. Seperti kebanyakan orang muda lainnya. Mencari pekerjaan, menjalin persahabatan, pencarian jati diri, dan… cinta. Drama keseharian anak manusia yang sudah biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Cerita tentang kehidupan berkeluarga, meski bukan dengan orang tua kandung. Cerita tentang hubungan baik antar kakak dan adik sepupu. Tentang keakraban antar satu dan lain sahabat, meski berbeda warna, rasa, dan asal. Tentang keagungan cinta yang datang tiba-tiba, tidak pernah diharapkan, menghampiri begitu saja dalam kondisi yang tak biasa. Lantas… Bagaimana bila cinta itu ternyata indah? Bagaimana bila ternyata ia begitu tinggi? Dan bagaimana bila ternyata ia begitu berbeda dari diri? Lets find out.

Ando_Ajo · 现实
分數不夠
223 Chs

Masih Sama

Jodi membuka lebar pintu pagar dan membimbing Pak Abdul memasuki pekarangan depan itu, lantas memarkirkan mobil hitam mewah tersebut di samping kiri dari mobil putih milik Pak Ben.

"Siapa yang datang ya, Den?" tanya Pak Abdul ketika ia sudah berada di luar mobil. "Apa Non Mia ada temu janji?"

"Masa' Pak Abdul gak ngeh ni mobil siapa?" Jodi tersenyum memandang nomor plat mobil putih itu. "Padahal kan Pak Abdul sering nganterin Kak Mia ke kantor di Graha Abadi."

"Ouh, iya, iya…" Pak Abdul terkekeh sendiri menatap nomor plat mobil putih itu. "Mobilnya Pak Ben. Duuh, pangling saya."

Jodi tersenyum mengangguk, lantas melangkah menuju pintu depan. Sementara itu, Pak Ben kembali menuju pagar di depan, dan menutup pintu pagar tersebut.

"Itu kayaknya si Jodi yang pulang," ujar Pak Ben menebak suara-suara yang terdengar dari arah depan barusan.

"Yaah," angguk Amia. "Siapa lagi? Tuh dia, tuh!"

Amia menunjuk ke arah Jodi yang baru saja menghampiri ruang tengah di mana mereka berada.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者