webnovel

Tirai Penghalang

Ini hanya cerita sederhana seorang pemuda dalam mencari hal untuk penopang hidupnya. Seperti kebanyakan orang muda lainnya. Mencari pekerjaan, menjalin persahabatan, pencarian jati diri, dan… cinta. Drama keseharian anak manusia yang sudah biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Cerita tentang kehidupan berkeluarga, meski bukan dengan orang tua kandung. Cerita tentang hubungan baik antar kakak dan adik sepupu. Tentang keakraban antar satu dan lain sahabat, meski berbeda warna, rasa, dan asal. Tentang keagungan cinta yang datang tiba-tiba, tidak pernah diharapkan, menghampiri begitu saja dalam kondisi yang tak biasa. Lantas… Bagaimana bila cinta itu ternyata indah? Bagaimana bila ternyata ia begitu tinggi? Dan bagaimana bila ternyata ia begitu berbeda dari diri? Lets find out.

Ando_Ajo · 现实
分數不夠
223 Chs

B Rhesus Negatif

"Jangan pergi, Jod," kata Amia saat melihat gelagat sang adik yang sepertinya hendak menjauh dari tempat itu. "Temenin Kakak di sini."

Jodi tersenyum, "Nggak kok, Kak," ujarnya, lalu melirik ke Akhirali. "Jodi cuman mau beli minuman. Om mau?"

"Boleh deh," ucap Akhirali. "Kopi kalengan aja."

"Oke, Om."

Sesaat Jodi melirik sang kakak yang kembali menekur, mungkin dia sedang berdoa demi keselamatan Rezqi, pikirnya. Ia menghela napas panjang sebelum akhirnya berlalu dari koridor tersebut.

"Sudah Mia," ujar Akhirali pada gadis yang tengah dilanda kekhawatiran itu. "Jangan berpikir yang buruk dulu."

"Maafin Mia, Om…"

Akhirali menghela napas dalam-dalam, lalu tersenyum. Bagaimanapun, tidak ada kesalahan pada diri gadis tersebut. Menurut cerita Jodi tadi, jelas ini murni kecelakaan karena ban truk itu pecah. Mungkin si pengemudi truk itu saja yang bisa disalahkan karena membawa truknya melaju dengan kencang.

"Kita berdoa saja, semoga para dokter itu bisa menyelamatkan Rezqi."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者