Biar Ku Temui

"Biar aku saja yang bawa"

Ucap Verrel, Sani mengangguk dan memasuki rumah lebih dulu dengan belanjaan yang telah dibawanya itu.

Verrel membawa juga belanjaan yang tersisa di motornya, turut masuk menyusul Sani dan menyimpan semuanya di dapur.

Sani tersenyum dan mengangguk, biarkan saja nanti Sani sendiri yang rapikan semuanya.

"Terimakasih banyak"

"Sama-sama, aku di depan ya"

Sani mengangguk dan membiarkan Verrel pergi darinya, mungkin ada hal lain yang harus dikerjakan Verrel sekarang.

Sani juga turut menunggalkan belanjaannya dan memasuki kamar Verry, lelaki itu masih saja tertidur sampai sekarang, bagaimana bisa seperti itu apa tidak lapar perutnya sekarang.

Jam makan pagi telah terlewat jauh, tapi Verry masih saja terlelap, kenapa dengan lelaki itu atau mungkin Verry kembali sakit karena terlalu stres.