hai
namaku Maria Putri Nasution ,aku adalah anak perempuan satu-satunya di keluarga Nasution, keluarga ku bisa dibilang keluarga yang amat berkecukupan karena ayahku bekerja dipertambangan didaerah Papua ,semua yang aku inginkan pasti dapat terwujud ,ayahku selalu berusaha memenuhi semua kebutuhanku dari hal hal besar sampai hal yang kecil .sampai suatu saat ayahku mengajak aku pindah dipapua ,"ria bagimana kalo kamu pindah sekolah SMA di Papua saja nak ?"tanya ayah padaku .padahal sebenarnya aku sudah nyaman dengan sekolahku yang sekarang yang tempat nya lebih strategis dan dekat dengan rumah ."kenapa harus pindah ayah ?aku sudah nyaman dengan tempat sekolah yang sekarang "kataku ke ayah dengan nada kesal ."ria, jika kamu pindah sekolah disana ayah pasti lebih punya waktu banyak ketimbang ayah harus bolak balik ke Bogor setiap bulan ,lagi pula ayah sudah menemukan sekolah favorit disana", "baiklah ayah ria ikutin apa kemauan ayah " .
Keesokan harinya aku pergi ke sekolah dan sesampainya di sekolah aku memandangi wajah teman teman ku , persahabatan yang terjalin hampir satu setengah taun .Viona,Andini ,Sherly ketiga sahabat ini selalu ada buat aku ,senang atau pun susah selalu aku ceritakan kepada mereka "hari ini kamu kenapa ria kok kelihatan sedih begitu ,cerita saja padaku siapa tau aku bisa membantu "pinta Sherly ,Sherly adalah yang paling care dari ketiga temenku , "kriuk kriuk kriuk" suara Andini yang sedari tadi sibuk makan jajan , diantara kita bertiga Andini lah yang paling doyan makan dan badannya berisi ,"Din bisa nggak hentikan dulu ngga makan jajan nya ,sahabat kita ada yang lagi bersedih nih !"ucap viona ,"oke , baiklah" ."ria, kamu tenang'in dulu pikiran kamu ,kalo sudah nanti cerita ,tapi kalo kamu ngga mau cerita ngga pp kok " .aku meminum es teh terlebih dahulu sebelum aku cerita glek ,,,,glek,,,,glek,"baiklah aku mau cerita kalo hari ini adalah hari terakhir aku bisa bertemu kalian " hik,,,hik,,,,hik,,,, belum selesai aku bercerita aku sudah meneteskan air mata , "hah ,kenapa ria apa kamu ngga nyaman berteman sama kita " tanya Andini "ayahku meminta aku pindah sekolah ke papua supaya ayah bisa memantau kegiatan ku"air mataku mengalir lebih deras sewaktu melihat teman teman ku juga ikut menangis "tapi persahabatan kita ngga akan putus sampai sini kan ?aku ngga mau jauh jauh sama kamu ria ,nanti kalo ada ulangan aku nyontek siapaa?"pitah Andini yang langsung kena jitak oleh vio "aduh vio kenapa kamu jitak aku" , "lagian kamu tu ,kita kan lagi serius masa kamu bilang kayak gitu ,apa kamu ngga merasa kehilangan ria?apa kamu cuma kehilangan dia waktu ngga ada yang berikan contekan saat ulangan, tolong lah din jangan becanda mulu " pitah vio .Air mataku pun makin deras mengalir melihat mereka berdua yang bertengkar ,aku pasti akan kangen susana seperti ini ,pasti bakal susah nemuin teman yang segokil dan sebaik kalian bertiga ,hingga bel masuk pun berbunyi ,kring,,,kring,,,kring,,,, Sudahlah yuk masuk kelas pak Hardi sudah berjalan menuju ruang kelas kita tuh ,kita bertiga pun berlari menuju kelas ,Pasti aku bakal kangen kalian ,pitahku dalam hatiku sambil melihat mereka bertiga berlarian.