Setelah selesai makan pagi bersama, baik Aslan maupun Leon segera pergi ke tujuan mereka masing-masing. Leon bergegas untuk berangkat ke kantor, sementara Aslan dengan mengendarai motor trail hijau miliknya, ia pergi ke sasana untuk berlatih.
Ditengah perjalanan, Aslan tiba-tiba menghentikan laju motornya lalu berputar arah. Ia mengendarai motornya menuju pemakaman umum tempat ayahnya dimakamkan.
Setelah perjalanan kurang lebih selama satu jam, Aslan akhirnya tiba di komplek pemakaman umum yang terdapat di Utara kota Jakarta itu. Matahari belum bersinar terlalu terik ketika ia tiba di komplek pemakaman tersebut.
Sambil menenteng air mawar dan potongan bunga yang ia beli di dekat gerbang masuk pemakaman, Aslan berjalan menuju makam ayahnya. Begitu tiba di depan makam ayahnya, Aslan bersimpuh sambil menundukkan kepalanya untuk berdoa.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者