webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · 现实
分數不夠
471 Chs

The Mission 12

Marni menghela napas panjang ketika teman kerjanya keluar dari ruang karaoke. Kini ia hanya berdua saja dengan Panca. Ia merasa ia tidak pernah melihat Panca sebelumnya. Panca benar-benar asing bagi Marni.

"Kayaknya gue ngga pernah lihat lu di sekitar rumah Nyokap gue," ujar Marni pada Panca.

"Emang ini pertama kalinya kita ketemu," sahut Panca. Ia kemudian memperbesar volume dari musik yang sedang dimainkan di ruang karaoke. Setelah itu ia mendekat pada Marni.

"Gue di sini buat jemput lu," bisik Panca.

Marni mengerutkan keningnya dan menatap Panca. Ia lalu balas berbisik pada Panca. "Lu disuruh Bimo?"

"Bimo ada di luar. Dia nungguin lu keluar. Setelah itu, kalian berdua pergi dari sini," jawab Panca.

"Ngga semudah itu bawa gue keluar dari hotel ini. Roy udah peringatin orang-orangnya buat ngawasin gue," sahut Marni.

"Kita tunggu tanda dari luar," sahut Panca.

"Ada siapa lagi selain Bimo?" tanya Marni.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者