Pukul dua belas siang waktu Indonesia bagian barat, Panca akhirnya mengerjap-ngerjapkan matanya di atas tempat tidurnya. Ia kemudian meregangkan tubuhnya sembari melenguh pelan. Setelah selesai meregangkan tubuhnya, Panca langsung mencari sosok Leon yang biasanya duduk di dekat meja tulisnya.
"Dia belom balik?" ujar Panca pada dirinya sendiri. Ia lalu terduduk di tempat tidurnya. Tiba-tiba saja perutnya mengeluarkan suara gemuruh.
Panca memegangi perutnya sembari menelan ludahnya. Akhirnya ia harus bangkit dari kasurnya untuk segera mengisi perutnya yang kelaparan. Namun sebelum itu, ia harus membersihkan dirinya terlebih dahulu.
Ia berdiri dari kasurnya dan segera menyambar handuknya yang tergantung di belakang pintu kamar kostnya dan juga alat mandinya yang ia letakkan di atas meja tulisnya. Setelah itu, ia segera keluar dari kamar kostnya dan menuju kamar mandi yang berada di luar kamarnya tersebut.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者