webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · 现实
分數不夠
471 Chs

Morning Sunshine 5

"Apaan?" sahut Aslan setelah ia mendengarkan apa yang disampaikan oleh Leon.

Leon berdecak pelan. "Kellan diam-diam udah bikin wasiat. Sebelum dia ngomong sama kita berdua, dia bahkan udah nyiapin wasiatnya. Dan sekarang adiknya dia kayanya tahu soal wasiat itu."

"Terus?"

"Adiknya Kellan itu ngga mau kalau perusahaan punya Kellan nanti dipimpin sama gue. Sebelum balik ke Amerika, dia sempet bilang ke gue kalau pengobatannya ternyata ngga berhasil, dia mau gue yang mimpin perusahaan itu," terang Leon.

"Kalau itu kemauan Kellan, kenapa adiknya malah keberatan?"

Leon menghela napas panjang. "Gue juga bingung ini harus gimana. Yang jelas, gue juga ngga mau mengkhianati kepercayaan Kellan."

"Lu mau tetap memimpin perusahaan Kellan?" tanya Aslan.

"Kellan wants me to do that," jawab Leon. "Kalau Kellan bahkan sudah bilang soal wasiat sama lu, berarti memang itu hak kita bertiga sebagai ahli warisnya nanti. Gue ngga mau ada orang lain yang mengusik itu."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者