webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · 现实
分數不夠
471 Chs

Maze 7

Begitu tiba di rumah sakit, Aslan segera menuju ruang pengumpulan sampel dengan didampingi oleh Lukas. Setibanya ia di tempat tersebut, ia melihat David baru saja keluar setelah memberikan sampel miliknya.

Manager David menemui Lukas, sementara Aslan masuk ke dalam untuk memberikan sampel miliknya. Setelah selesai, Aslan kembali keluar. Di situ David menunggunya dan langsung menghampirinya.

"Berani juga lu," ujar David.

Aslan berdecak pelan. "Buat apa gue takut sama hal yang ngga gue lakuin?"

David memegang pundak Aslan dan sedikit mencondongkan tubuhnya ke arah Aslan. Ia kemudian berbisik di telinga Aslan. "Lu ngga akan bersinar seperti yang lu harapkan."

Aslan menatap David sambi menyunggingkan separuh senyumnya. "Itu kata-kata dari orang yang takut kalah. See you on the match."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者