"Akhirnya nongol juga," ujar Aslan begitu Leon muncul di hadapannya.
Leon mendesah lesu dan duduk di sudut kamar Aslan.
Aslan mengenyitkan keningnya melihat Leon yang duduk sedikit lebih jauh dari biasanya. "Lu ngapain jauh-jauh begitu?"
"Jaga jarak aman," sahut Leon.
"Ada-ada aja lu," timpal Aslan. Ia kemudian berjalan mendekati Leon. Begitu ia hendak duduk di sebelahnya, Leon mendadak berdiri dan berjalan menjauh.
"Lu apaan sih, Le," sergah Aslan.
"Kan gue bilang, jaga jarak aman," ujar Leon sembari menjauh Aslan. "Lu bakal lemes kalo lama-lama di deket gue."
Aslan kembali mengerutkan keningnya. "Teori dari mana lagi itu?"
"Teori baru, setelah gue marah kemarin," jawab Leon.
"Gue ngga kenapa-napa perasaan. Kan, lu sempet tiduran di sebelah gue," sahut Aslan. Ia kemudian kembali bergerak mendekati Leon.
Leon sudah hendak menjauh lagi sebelum akhirnya Aslan menyuruhnya untuk tetap diam. "Diem lu, jangan kemana-mana. Gue mau ngetest teori lu barusan."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者