Andrei terlonjak dari tempat tidurnya begitu ia mendengar pesan suara yang masuk ke dalam kotak suaranya. Ia lantas langsung menghubungi Leon. Akan tetapi Leon tidak kunjung menjawab telponnya.
"Oh, my God. He's gonna kill me," gumam Andrei ketika nada sambung panggilannya dengan Leon berakhir.
Ia berdecak pelan dan kembali mencoba untuk menghubungi Leon. Kali ini ia merasa bersyukur karena Leon langsung menjawab telponnya. "Did you hurt?"
"Call me tomorrow or come to my hotel," ujar Leon singkat. Ia lantas langsung mematikan kembali sambungan telponnya dengan Andrei.
Andrei menelan ludahnya setelah Leon menutup telponya. Ia kemudian menghela napas panjang. "Maybe I have to write my wills before Leon kills me. But—" Andrei terdiam sejenak. "Where is Kevin? Is he not around him? I call him."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者