webnovel

The Twin Lions

Aslan, seorang petarung jalanan yang besar di pinggiran kota Jakarta. Mendadak dikejutkan dengan kedatangan seorang wanita muda di sasana tempatnya berlatih. Wanita itu mengaku sebagai sahabat Leon, kembarannya. Dia meminta Aslan untuk menggantikan posisi Leon setelah ia mengalami kecelakaan hebat dan kini terbaring koma. Akankah Aslan menerima tawaran wanita tersebut dan berpura-pura sebagai Leon yang sangat jauh berbeda dengannya? Ikuti kisahnya hanya di The Twin Lions. ***** Terima kasih buat yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini. Jangan lupa tambahkan ke dalam daftar bacaan dan berikan dukungan kalian dengan memberikan vote, review dan komentarnya. Terima kasih.. ^^

pearl_amethys · 现实
分數不夠
471 Chs

Blackbird 10

Bang John langsung menghampiri Lukas begitu ia melihatnya berjalan menuju ruang kerjanya. Ia segera ikut masuk ke dalam ruang kerja Lukas. "Gimana hasil pemeriksaan Aslan?"

Lukas meletakkan tas tangan yang ia bawa di atas meja kerjanya dan langsung tersenyum pada Bang John. "Tenang aja, Bang. Ngga ada yang serius. Cuma sakit kepala biasa. Aslan cuma diminta untuk ngga terlalu stress."

Bang John menghela napas lega. "Baguslah kalo begitu. Si Aslan suka begitu, sih. Kalo ada sesuatu ngga mau cerita ke orang. Maunya dipendam sendirian." Ia kemudian menatap Lukas. "Terus sekarang dia dimana?"

"Gue suruh dia pulang aja. Tapi, besok gue minta dia buat datang lebih pagi. Udah dua hari dia ngga latihan," ujar Lukas.

Bang John menganggukkan kepalanya. "Gue abisin dia besok."

Lukas tertawa pelan. "Besok coba timbang berat badannya dia dulu sebelum latihan. Kalo beratnya masih diatas sedikit, fokus buat nurunin beratnya dulu. Sambil latihan sama Arai."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者