webnovel

The Story of Dusk -Indonesia-

Dia pergi ke tempat yang tidak seharusnya dia kunjungi. Dia mengambil jalan yang seharusnya tidak diambilnya. Dan… Dia mencintai seseorang yang seharusnya tidak dia cintai. ******** Dia dikirim kepadanya untuk mengambil informasi, tetapi nasibnya berubah ketika dia jatuh cinta padanya… ******* SNIPPET ******* "Luna." Dia berkata. Mata gadis itu begitu menawan sehingga Xiao Tianyao tidak bisa mengalihkan perhatian darinya, seolah-olah ada sesuatu yang merasuki jiwanya. "Cantik ..." Dia terus mengulangi kata yang sama dalam lamunannya. "... Semua orang istana dari Kerajaan Xinghe akan dihukum mati," seorang Kasim menambahkan beberapa informasi sebelum dia mengakhiri keputusan itu. Setelah itu, seorang prajurit melangkah maju dan hendak meraih tangan Luna dengan niat untuk menyeretnya pergi. Namun, secara mengejutkan Xiao Tianyao memegang tangannya sebelum dia bisa menyentuhnya. "Jauhi dia," Xiao Tianyao berkata dengan dingin. Dengan ekspresi bingung dia bertanya. “Tapi, Jenderal… keputusan itu mengatakan kita harus membunuhnya.” "Aku menginginkannya." Dia berkata dengan final. "Tapi, Pangeran Xiao Tianyao tindakanmu bertentangan dengan keputusan Kekaisaran..." balas sang kasim itu. Xiao Tianyao tidak mengatakan apa-apa lagi ketika dia membantu Luna untuk berdiri, mengabaikan semua mata yang bertanya-tanya saat dia membawanya pergi. Sikap Xiao Tianyao yang tak terduga membuat bingung semua orang yang hadir di sana. ************************ Update setiap Senin dan Selasa Pkl. 10.00 wib. ************************ ##Meet me on instragram : jikan_yo_tomare Disclaimer : cover picture is from pinterest.com Check out my other stories: **PURPLE DUSK TILL DAWN: dearest through the time –Indonesia- **Cinta sang Monster **MARRIED TO A STRANGER

jikanyotomare · 历史言情
分數不夠
165 Chs

APA KAU INGIN TAHU BAGAIMANA ORANG TUAMU MATI?

Xiao Tianyou cukup kesal karena hal itu.

Para penjaga yang menjaga pintu ruangan dimana Ketua Mo berada mengepalkan tangan mereka dengan hormat ketika melihat Xiao Tianyou.

"Apa dia sudah bangun?"Xiao Tianyou bertanya dengan kaku. Tidak ada jejak kehangatan di dalam caranya berbicara, tapi di bawah keadaan ini, orang-orang sudah terbiasa dengan sikap ini, selama ia sedang tidak berada dalam suasana hati buruk, itu baik-baik saja.

"Dia baru saja bangun dan mendapatkan makan malamnya."Salah satu penjaga menjawab Xiao Tianyou. "Pangeran Xiao Tianyou, apa kau ingin masuk ke dalam?"

Xiao Tianyou memikirkan hal itu dan menjawab."Buka pintunya." Karena ia tidak bisa tidur, ia lebih baik memeriksa tahanannya saja.

Penjaga membuka pintu dan menahannya untuk Xiao Tianyou.

Perlahan, Xiao Tianyou berjalan masuk ke ruangan dan menemukan Ketua Mo sedang duduk di lantai, di samping tempat tidur dengan kaki dan tangannya yang terikat.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者