Jonathan sedikit terkesiap begitu Gayatri memeluknya singkat begitu mereka bertemu di taman dekat kantor Gayatri. Ya, Jonathan menjemputnya di sana, karena tidak mungkin kan kalau tepat di depan? Keduanya lantas bergegas menuju mobil sebelum terlalu siang untuk mengunjungi Chairi di LAPAS.
"Ada angin apa, sih, Jo? Kenapa Bapak ngumpulin kita begini?" Gayatri mulai mengungkapkan penasarannya lima menit setelah perjalanan.
Jonathan pun menggeleng. "Aku juga gak tau. Mungkin Bapak cuma gak sengaja minta aku ikut karena tadi beliau yang telpon aku, minta pesannya diteruskan ke kamu karena kamu gak menjawab."
"Oh. Iya, sorry. Lagi inaktif, ada masalah juga di kantor."
"Masalah apa?" Jonathan sedikit kepo, meski tak berharap juga Gayatri akan memberi tahu. Itu pasti rahasia, dan Jonathan maklum.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者