webnovel

The Prince Of The East Sea (Bahasa INDONESIA)

18+ (Dark Content) Liburan Tasia dan teman-temannya berakhir di luar dugaan. Tasia yang adalah gadis penakut, tidak pernah menyangka pertemuan dan niat baiknya terhadap seorang anak kecil di tepi pantai saat malam hari akan membawa hidupnya ke dalam kekacauan. Karena ternyata, anak manis itu adalah jelmaan pangeran siluman ular yang mendiami kerajaan goib di laut timur. .... Tasia menatap Hadyan yang tersenyum ramah padanya. Lalu air mata mulai menggenangi matanya lagi "Aku ingin pulang. Aku tidak mau berada di sini. Maafkan aku jika aku berbuat kurang ajar sampai kalian menangkapku, tolong lepaskan aku! Ku mohon!" Hadyan memijat keningnya sendiri "Kau tidak salah, Tasia. Aku membawamu ke sini, karena aku telah memilihmu untuk menjadi permaisuriku di kerajaan ini." "Apa? Permaisuri?" Ulang Tasia. Hadyan mengangguk "Ya, aku telah memilihmu sebagai permaisuriku. Jadi, mulai sekarang kau akan tinggal di sini bersamaku." Tasia menggeleng cepat "Gak mau! Aku tidak mengenalmu! Lagipula aku punya rumah dan nenek juga teman-temanku menunggu di sana. Aku tidak mau menjadi permaisuri mu. Aku mau pulang!" *** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu *** Note tambahan : - Cerita ini terinspirasi dari tokoh, tempat, dan cerita mitos yang banyak beredar di Indonesia. Lalu digabungkan dan mengalami modifikasi sesuai imajinasi author. - Isi, nama, tokoh, dan lokasi dalam cerita ini tidak ada hubungannya dengan cerita rakyat/lokasi yang sesungguhnya.

Lydia_Siu · 奇幻言情
分數不夠
255 Chs

141. Minyak Aroma*

Demi menemani Tasia, Hadyan buru-buru menyelesaikan pekerjaannya sebelum makan tadi, itulah yang sebenarnya menyebabkan ia terlambat tiba di ruang makan. Dengan begitu, ia bisa langsung masuk ke kamar untuk menjaga agar Tasia langsung mandi dan tidur setelah makan. Ia tau gadis itu sedang tergila-gila pada sebuah buku novel hingga ia rela menunda segala aktifitas demi lanjut membaca buku sial tersebut.

Begitu masuk ke dalam kamar, seperti yang sudah Hadyan duga, Tasia langsung menghampiri meja nakas dimana novel favoritnya terletak. Pria itu mempercepat langkah kakinya dan meraih buku bersampul jingga tersebut sebelum Tasia sempat melakukannya.

"Hei!" Protes gadis itu.

Hadyan mengangkat buku tersebut ke atas dengan wajah datar "Tidak ada membaca novel pagi ini. Kau harus mandi sekarang dan langsung tidur. Kau sudah kelelahan, Tasia." Tegasnya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者