Hadyan terpaku, mengapa Tasia meminta sebuah pelukan dari monster mengerikan seperti dirinya?
"Hadyan.. Apakah kau marah padaku?" Tanya Tasia sedih, karena pria itu tidak kunjung bergerak ataupun menjawab.
"Tidak. Anastasia.. Sampai kapanpun aku tidak akan pernah marah padamu, apapun yang kau lakukan. Ta.. tapi, wujudku saat ini.."
"Aku merindukanmu, Hadyan. Hanya kau yang bisa membuatku tenang. Aku ingin sekali memelukmu. Tolong kabulkan permintaanku untuk kali ini.. Aku membutuhkanmu.." Sela Tasia.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者