BAB II : CHAPTER 41 : Hidup dan mati Psyce

Seorang gadis berjalan dengan langkah lunglai menyusuri sungai yang ia ikuti sejak tadi. Langkahnya terlihat sangat kelelahan dan gontai bagai jalan dalam jarak yang sangat jauh. Tubuhnya sangat lusuh dan penuh dengan tanah dan juga darah. Tak lupa, kaki telanjangnya yang juga tak kalah kotor dengan luka goresan yang sudah tak terhitung banyaknya menggores medan yang ia injak.

"Lelah sekali, sudah berapa lama aku berjalan?" gumamnya, bertanya pada dirinya sendiri.

Gadis itu, adalah Madeleine Psyce. Sudah sejak beberapa hari yang lalu setelah pertemuan terakhirnya dengan pangeran Rhys, Psyce memutuskan untuk kembali ke rumahnya. Namun, hanya untuk mengambil beberapa barangnya saja dan sedikit perbekalan bahan makanan. Ya, Psyce memutuskan untuk pergi dari rumahnya setelah semua yang terjadi pada dirinya.