"Aku rasa tidak ada gunanya menyembunyikan hal ini lagi," gumam Asuka, "Aku melakukan ini semua setelah Sakura bilang padaku bahwa dia memutuskan untuk melajang selamanya."
Mata hitam Reon melebar. Selamanya sendiri? "Hey, itu adalah keputusan dia, meskipun kau sahabat dia, kau tidak berhak ikut campur soal kehidupan dia." Ia tidak menyangka awal dari ini semua karena Sakura ingin melajang. Ia kira ada hal yang lebih penting dari itu.
"Aku berhak," Asuka merespon tegas dengan matanya menatap tajam juga.
Reon memutar bola matanya.
Bagaimana bisa ia lupa jika Asuka juga senang mencampuri urusan orang lain?
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者