Rudy tersenyum lembut, "Kau harus bersabar, sayang. Dia sedikit pemalu." Ia membelai tangan istrinya perlahan dan hati-hati.
"Dia ..."
Rudy kembali menatap anaknya yang masih belum mau bergerak.
"Denis?"
Tubuh Denis semakin tegang ketika suara merdu ibunya memanggil namanya. Ada rasa kerinduan mendengar ibunya memanggil namanya lagi setelah tiga tahun.
'Tetap tenang.'
Denis perlahan melangkahkan kakinya ke dalam, mendekati ayahnya yang sedang duduk, namun matanya tidak ke ayahnya melainkan tertuju pada seorang wanita yang berbaring di ranjang rumah sakit, "Mama ..."
***
Faye mempersilakan Mia masuk ke dalam ruangan kerjanya. Ia sudah tahu alasan Mia ke sini pasti menanyakan kenapa ia tadi mengintip. Tapi ia tidak langsung mengakui, ia tetap bersikap tenang.
Siapa tahu Mia ke sini untuk alasan lain.
'Yang melihat aku adalah Oliver, bukan Mia. Siapa tahu dia tidak bilang soal itu ke Mia.'
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者