Hening beberapa saat.
"Apa?" Rendy akhirnya merespon setelah syok beberapa saat.
"Apa?" Starla membalas dengan polosnya. "Kakak tidak tahu?"
"Tentu saja aku tidak tahu, kau lupa tadi aku berbicara apa tentang dia," sahut Rendy.
Starla tentu ingat dan masih tidak percaya hingga kini. "Tapi Kak, hanya Kakak yang bisa aku andalkan, aku tidak kenal siapa pun di kelas Kakak." dan tidak mungkin ia meminta bantuan pada Lala. "Aku bisa ajak Luna kalau mau," rayunya, ia tahu betapa sukanya Rendy pada Luna.
Anehnya Rendy sama sekali tidak bergeming meski Starla menyinggung nama Luna. "Aku akan pikirkan, Starla." katanya kalem.
"Sampai berapa lama?" tanya Starla memastikan,
"Mungkin besok... atau lusa..." Rendy mengira-ngira.
Kalau begitu Aozora kemungkinan sudah masuk sekolah lagi. "Kak, bisa dipercepat keputusannya sehabis pulang sekolah, ya?" pintanya kecil. "Dengan begitu aku bisa mencari yang lain."—tepatnya pada Lala.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者