webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · 都市
分數不夠
359 Chs

Chapter 89

"I love you too." Jawab Kiara malu-malu berselimut semburat merah di pipi.

"Jagalah selalu bibir ini." Menyentuh lembut bibir ranum. "Untukku. Ya, hanya untukku. Dan jaga ini," menyentuh lembut dada Kiara. "Jaga ini untukku juga, karena hati mu, jiwa mu, dan apapun yang melekat kuat di dalam dirimu adalah milikku."

--

"Aku bukan barang yang bisa dimiliki seenaknya."

"Aku tahu itu. Berjanjilah satu hal untukku!"

Siluet hitam menggeliat penuh tanda tanya. "Apa itu?"

"Berjanjilah untuk selalu menjaga apa pun yang melekat kuat di dalam dirimu. Karena itu adalah milikku. Hanya aku yang boleh menyentuhnya. Ketahuilah satu hal bahwa aku tidak suka apa pun yang sudah menjadi milikku didekati apa lagi disentuh oleh orang lain. Jika hal itu sampai terjadi maka, Jangan pernah menyalahkan ku jika aku melenyapkannya tepat di depan mata mu!"

"Haruskah kau mengancamku?" Sinis Kiara berpadukan tatapan tak suka.

"Jangan salah paham. Ini bukan ancaman melainkan peringatan."

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者