Bola mata Calvino tampak memutar saat itu juga. Seketika ingatannya berpusat pada perkataan sang ayah sewaktu melewatkan makan malam di Pierhic At Dubai.
"Ada apa? Apakah kau mengenalnya?"
"Untuk sementara ini belum dan akan segera."
--
Larut ke dalam perbincangan telah membuat malam semakin larut, bersamaan dengan itu Calvino meminta Kiara untuk segera meninggalkan Earl Company. Tanpa banyak membantah, Kiara tampak bersiap - siap untuk segera pulang.
"Oh, iya Manis. Malam ini ini kau membawa mobil sendiri atau-"
"Hari ini aku mengendarai taxi karena mobilku masih di bengkel."
Calvino tersentak hingga tatapannya membeliak sempurna. "Mobil mu di bengkel?" Ulangnya sekali lagi.
Kiara mengangguk.
Hembusan nafas lelah tampak mengiringi deru nafas Calvino dan hal itu pun tak lepas dari pengamatan Kiara. Satu hal yang Kiara fikirkan pasti lelaki tersebut sedang dilanda rasa khawatir berlebih.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者