webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · 都市
分數不夠
359 Chs

Chapter 81

Bola mata Calvino tampak memutar saat itu juga. Seketika ingatannya berpusat pada perkataan sang ayah sewaktu melewatkan makan malam di Pierhic At Dubai.

"Ada apa? Apakah kau mengenalnya?"

"Untuk sementara ini belum dan akan segera."

--

Larut ke dalam perbincangan telah membuat malam semakin larut, bersamaan dengan itu Calvino meminta Kiara untuk segera meninggalkan Earl Company. Tanpa banyak membantah, Kiara tampak bersiap - siap untuk segera pulang.

"Oh, iya Manis. Malam ini ini kau membawa mobil sendiri atau-"

"Hari ini aku mengendarai taxi karena mobilku masih di bengkel."

Calvino tersentak hingga tatapannya membeliak sempurna. "Mobil mu di bengkel?" Ulangnya sekali lagi.

Kiara mengangguk.

Hembusan nafas lelah tampak mengiringi deru nafas Calvino dan hal itu pun tak lepas dari pengamatan Kiara. Satu hal yang Kiara fikirkan pasti lelaki tersebut sedang dilanda rasa khawatir berlebih.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者