Calvino mendekatkan wajahnya berpadukan dengan sorot mata tajam. "Jangan pernah memancing kemarahan ku dengan mengumbar senyum pada lelaki lain."
--
Saat ini sejoli yang sedang berbahagia dalam perjalanan menuju Bradenburg Gate.
Ekor mata Calvino melirik sekilas. "Em, baby ... bagaimana kalau kita tambah kecepatan laju mobil?"
"Tidak."
"Baby, kalau mobil ini melaju dengan kecepatan sedang. Kapan mobil ini akan sampai ke Bradenburg Gate, huh?"
"Sesampainya saja, sayang. Yang terpenting kita selamat sampai tempat tujuan."
Calvino tak henti-hentinya mendesah lelah. "Bukankah kau ingin mengunjungi tempat-tempat bersejarah lainnya? Kalau jalannya saja sepelan ini paling-paling sehari cuma mengunjungi suatu tempat."
Kiara langsung menolehkan wajahnya pada suami tercinta. "Berapa banyak tempat-tempat bersejarah di Negara ini?"
"Tidak hanya banyak tetapi, sangat banyak." Penuh penekanan di akhir kalimat.
"Uh, aku ingin mengunjungi semuanya."
"Jangan gila, baby!"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者