webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · 都市
分數不夠
359 Chs

Chapter 343

Bram langsung menolehkan wajahnya pada Kiara berpadukan tatapan menenangkan. "Pergilah, jangan membuat Mama-mu semakin tak terkendali." Kemudian mendekatkan wajahnya berirama bisikan. "Kau tentu tahu kalau sudah marah Mama-mu ini garang seperti Macan betina."

--

Disaat Kiara baru saja dibimbing menuju ruangan sang dokter, di Saat itu pula pintu ruang perawatan Calvino terbuka sempurna. Bram bergegas beranjak dari duduknya kemudian menghampiri sang dokter. "Bagaimana keadaan Putra saya? katakan!"

"Mr. Calvino, mengalami luka-luka ringan."

Dreena langsung menyahut. "Apakah Putra saya sudah boleh dijenguk?"

Sang dokter tersenyum. "Tentu saja, silahkan masuk."

Dreena langsung melenggang masuk menemui Putra tercinta, sementara sang Suami masih terlibat perbincangan dengan dokter tersebut.

Mendapati kedatangan Ibu tercinta, Calvino langsung mengurai senyum sembari merentangkan sebelah tangan supaya sang Ibu bergegas mendekat.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者