"I love you, My Wife," ucapnya disela-sela ciuman.
"I love you too, My Husband."
--
Surabaya, Indonesia
Namanya juga berada di tanah kelahiran sudah sepantasnya membuat Kiara berbalut kebahagiaan mendalam. Ia pun tak henti-hentinya mengukir senyum bahagia.
Kiara terlihat menguncikan tatapannya ke arah jendela, tentunya memanjakan mata dengan sepanjang jalan yang dilalui.
Merasa diacuhkan Calvino langsung meraih dagu ramping membawa sang kekasih kembali beradu tatap dengannya. "Ada aku di sini. Tidak sepantasnya kau mengacuhkanku, baby."
Diusapnya rahang kokoh berselimut tatapan penuh cinta. "Aku tidak bermaksud mengacuhkanmu, sayang. Hanya saja pemandangan disepanjang jalan yang kita lalui ini-"
"Penuh kenangan." Potong Calvino cepat.
Kiara mengangguk.
"Apakah jalanan ini yang biasa kau lalui ketika menuju ke tempat kerjamu?"
"Hh mm,"
"Oh, iya apa nama tempat kerjamu dulu itu, baby?"
"Grand Pierce Hotel."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者