Lenata mendesah lelah. "Lalu, untuk apa kau ke sini?"
"Di mana, Nona Kia?"
--
"Kenapa kau mencarinya? Katakan!"
"Bukan urusanmu." Sinis Calvino.
"Awas saja kalau kau sampai berani macam-macam!"
Atas ancaman Lenata itulah yang telah membuat manik coklat menggeliat tajam. "Nona Kia, Assistant Executive CEO, tidak seharusnya dia berada di sini."
"Kenapa juga kau harus merasa keberatan, Mrs. Kafeel saja tidak keberatan akan hal itu?"
"Di mana dia? katakan!" Bersamaan dengan itu pintu apartement terbuka menampilkan wanita cantik yang telah Calvino cari.
"Itu dia sudah datang. Kia, kemarilah!"
Kiara mendekat. "Iya, Nona Lena."
"Calvin, mencarimu. Oh, iya mana salad yang aku minta, kau sudah membelikannya, kan?"
Kiara tersenyum. "Sudah, Nona Lena. Ini salad yang Anda minta." Menyerahkan bingkisan yang dibawanya ke tangan Lenata.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者