webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · 都市
分數不夠
359 Chs

Chapter 269

Calista menggeram. "Kita sedang tidak berada di kantor. Jangan memanggilku dengan panggilan menjijikkan itu."

Kiara tersenyum sembari merangkulkan sebelah tangan ke leher Calista. "Okay, My Bestie."

--

Entah kenapa takdir berlaku dengan sangat kejam hingga keduanya pun tak dipertemukan meskipun berada di tempat yang sama. Yang jelas kedatangan Calvino bersamaan dengan kepergian Kiara bersama dengan sang adik tercinta.

Bram yang melihat kedatangan Putra tercinta langsung melenggang begitu saja. Baginya bertatap muka dengan Calvino hanya menyisakan amarah.

"Pa, tunggu!"

Sayangnya, panggilan Calvino diabaikan begitu saja. Langkah tegas terlihat lebar menuju mobil kesayangan. Tak lupa mengemudikannya dengan kecepatan tinggi meninggalkan Clause Mansion.

Hembusan nafas lelah mengiringi deru nafas Calvino. Tanpa sengaja ekor matanya menangkap Clause duduk dengan posisi memunggungi. Ingin rasanya memberi kejutan sehingga dia pun berjalan dengan setengah berjinjit.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者