webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · 都市
分數不夠
359 Chs

Chapter 258

Bram tidak juga menjawab, akan tetapi menguncikan tatapannya pada wajah Dreena. Bukan tanpa alasan dia memilih bungkam. Satu hal yang dia yakini apabila Dreena mengetahui kenyataan sebenarnya, pasti istri nya itu tidak akan mampu menanggung rasa malu, kecewa, marah, dan juga sakit hati atas perbuatan yang baru saja Calvino lakukan. Perbuatan menjijikkan yang telah mencoreng nama baik keluarga Kafeel.

--

Kebungkaman Bram telah membuatnya murka sehingga langsung melenggang dari hadapannya. "Tak ku sangka kau menjadi lelaki yang sangat memuakkan, Bramantara Kafeel." Desisnya beriringan dengan langkah kaki memasuki ruangan sang Putra.

Bermanjakan tubuh kekar terbaring di ranjang Rumah Sakit dalam kondisi lemah tak berdaya membuatnya mematung hingga beberapa saat.

"Ma, kenapa berdiri di situ? Kemarilah!" Calvino bersuara dengan susah payah.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者