webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · 都市
分數不夠
359 Chs

Chapter 168

Asal kau tahu, baby. Lena, memang wanita pengkhianat tapi, dia juga sangat berjasa. Bahkan aku pun berhutang nyawa padanya. Batin Calvino berselimut kesedihan mendalam.

"Kenapa kau diam saja, sayang? Katakan sesuatu!"

--

Sang perawat langsung mempersilahkan kepada Calvino untuk mengikutinya menuju ruangan sang dokter. Akan tetapi, langkahnya terpatahkan oleh kekasih tercinta. Dengan segera langsung menolehkan wajahnya sehingga beradu tatap dengan sepasang manik hitam yang menuntut penjelasan darinya.

Bibir kokoh mengulas senyum hangat seolah berkata, akan ku jelaskan nanti, baby. Tentunya setelah aku ke ruangan sang dokter.

Hembusan nafas lelah mengiringi deru nafas Kiara. Apa susahnya sih tinggal menjawab iya dan tidak. Dasar menyebalkan! Kesalnya.

Seolah paham dengan yang di rasakan oleh kekasih tercinta genggaman pada pergelangan tangan terasa semakin erat. "Baby, kau tunggu dulu di ruangan Earl, ya?"

"Bagaimana kalau aku ikut denganmu?"

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者