webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · 都市
分數不夠
359 Chs

Chapter 132

"Bukankah kau tidak menyukai wanita cengeng."

"Tangisan kerinduan, tangisan bahagia, dan tangisan kesedihan memiliki porsinya masing-masing, baby."

--

Bibir ranum mengukir senyum geli. "Baru kali ini aku mendengar kekasihku yang sangat tampan ini mengucapkan kata-kata bijak." Biasanya kan kau sangat childish, pemarah, dan selalu membuatku emosi. Lanjutnya dalam hati.

Seolah paham dengan yang saat ini bersarang di dalam otak cantik Kiara, Calvino langsung menghujaninya dengan kata-kata sarkastik.

Kiara mendesah lelah. "Aku tidak mengatakan apa pun. Tetapi kau langsung menyerbuku. Itu hanya perasaanmu saja."

"Karena yang aku pikirkan sama dengan yang aku rasakan di dalam hatiku." Beriringan dengan jemari kekar mengetuk-ngetuk pada dadanya sendiri berselimut tatapan menajam.

Tak ayal Kiara langsung mengumpat sumpah serapah. Dia ini sudah seperti paranormal saja, umpatnya dalam hati.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者