"Tetapi bagaimana dengan kamarnya, Sir."
"Batalkan semuanya!" Nada suaranya terdengar tajam menggelitik pendengaran. Tidak hanya nada suara, tatapannya pun menajam setajam pedang yang ditancapkan secara langsung ke jantung orang kepercayaannya tersebut.
--
Kenan bergegas membukakan pintu mobil. "Silahkan, Sir." Yang dijawab dengan lirikan sekilas. Calvino langsung melemparkan tas Lenata pada Kenan kemudian dengan penuh kesabaran membantu Lenata untuk duduk pada kursi penumpang.
"Perintahkan Anak buahmu untuk mengambil mobil," berpadukan dengan lirikan tajam pada Bugatti Veyron yang berdiri dengan gagahnya. Ekor mata Kenan mengikuti arah pandang Tuan nya. "Baik, Sir."
"Jalan!" Perintahnya pada kenan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者