Audrey sangat menyesali ulah bumer yang berusaha mencari-cari kesalahan mantunya hingga membuang badan.
Kasian audrey, dijadikan kambing hitam oleh bumer serta dihasutnya ke keluarga yang lain. Tetapi dasar bumer tidak ada yang benar-benar percaya kepergian gabriel selamanya karena ulah audrey
"Jangan bercanda, jeng!" menantumu sangat baik dan berwajah tulus kalau merawat madunya.
"Lalu salahny dimana, tu?" protes teman ibu di satu arisan.
"Wah, pokoknya ia pinter banget akting," bantahan ibu seketika menyakitkan hati.
"Tau, gak? Ia begitu cemburu pada madunya itu hingga di jadikan tumbal." Ibu mencuap cuap bagaikan tukang obat.
Audrey yang berada di pojok ruangan mendengar dengan hati yang nelongso. Hatiny sakit saat tak sengaja melintasi sekitaran ibu-ibu sosialita yang berkunjung di acara kunjungan musibah. Audrey menjadi sebuah korban fitnah, meskipun sang menantu yang baik perangainya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者