Dua minggu telah berlalu, tetapi mas bagas belum kembali. Acara prosesi bulan madu pun disaksikan oleh keluarga pihak mempelai perempuan. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa pihak mempelai wanita dapat segera memperoleh keturunan.
"Bagas jangan dulu balik ke kota, minimal satu bulan di sini dulu menikmati masa pengantin baru," ujar lelaki yang bergelar mertua. Ia bernama Tresno sholihin.
"Baik pak?!"
Cuti bagas hanya tinggal seminggu lagi.
"Gimana kalau Noor sari tresno, bagas ajak ke kota dan tinggal bersama kami?!"
"Tanyakan aja pada Noor!?"
"Pasti ia mau ikut?!" imbuhnya lagi.
Setibanya di kota ...
Mas bagas menatap kedua istrinya dengan tajam, seolah menyangkal dengan apa yang mereka ucapkan. Namun mas bagas mematung tetap diam tak bersuara.Ia tidak memberikan pembelaan bahkan tak mau berdebat lagi, membuat gabriel semakin bertekad membenarkan keputusan yang ia ambil segera..
"Gabriel minta pisah, mas!?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者