Papa ono merayakan kebahagiaan dengan mengajak makan berduaan di suatu tempat yang romantis.
Beberapa hari udah merajut cinta bersama pujaan hati. Hawa dingin dari Air Conditioning sangat mengesankan. Kebersamaan ini menumbuhkan ikatan cinta bagaikan benih yang disemai di musim hujan.
Papa ono merasakan kehangatan asupan cinta yang mengaliri jiwa raganya. Hangat dan menggairahkan seperti rintik hujan di sore hari.
"Mama, bolehkah seorang papa ono menyayangi banyak anak dari cinta mama? Seandainya kita memiliki keceriaan dengan berkumpulnya anak-anak di rumah mewah kita ini, aku paling bahagia, sayang! Maukah mama menerima tawaran suamimu ini, sayang?" ucapan papa ono sangat mendambakan.
Segera papa ono menyambut dengan rasa haru, tetapi penuh pertimbangan. Suami bebas memiliki berapapun anak yang dimaui dan rezeki dari Sang Pencipta. Seorang papa ono harus kuat, ia tidak akan pernah takut berjuang demi orang terkasih.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者