"Kamu wangi banget. Buat suami bernapsu." pujinya kalau lagi ada maunya hingga membuat pipi pun bersemu.
Wanita berparas lembut itu terlihat menggoda malam ini. Kain tipis yang melilit dadamya sangat membakar birahi dukun mesum itu. Ia ingin menarik kain jarik yang di kenakan istrinya dan melahap payudara yang menonjol tanpa bra. Tangan kami saling bertaut, ia menyunggingkan senyum lalu menyeringai penuh napsu besar.
"Kok sepi, anak-anak udah pada tidur?"
Iya mas jarot! Anak kita udah tidur keempatnya setelah menyusui barusan. Sepertinya asi mama astrid begitu manis hingga mereka tak puas puasnya mengenyot terus sampai ludes.
"Iya, trid!"
"Jatah, mas jarot kapan?"
"Mas juga pingin mengenyot langsung dari kaleng!" ucapnya serius bernada ledekan.
Hal yang ditunggu tunggu mas jarot akhirnya kesampaian juga. Keinginan nyelenehnya berakhir dengan making love ala dukun bercinta memakai kekuatan dalam yang dahsyat.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者